CALENDER DUBBY


Get own Online Calendar

TIME DUBBY

DUBBY ONLINE

SELAMAT DATANG DI PROGRAM DUBBY INFORMATIKA ^.^
>>>> DIJAMIN GGA BAKAL NYESEELL 0.0

Senin, 27 Desember 2010

HP Mini 311
HP Mini 311
Setelah dikecewakan dengan ketersediaan HP Mini 311 pada pameran komputer SCOMDEX 19 beberapa saat lalu, akhirnya saya berhasil memperoleh netbook yang dilengkapi dengan NVIDIA ION ini. Saya membelinya melalui Bhinneka.com, sebuah toko komputer online yang cukup terkenal di Indonesia. Saya memesannya pada hari Jumat lalu, dan keesokan harinya sudah sampai di rumah saya (Thanks Bhinneka! ^^). Apa saja yang disertakan dalam paket penjualannya? Bagaimana kinerjanya dibandingkan netbook lainnya?
Pada kardus yang dikirimkan dari Bhinneka, selain box HP Mini 311, disertakan juga sebuah tas netbook yang bercorak tribal. Saya sendiri kurang tahu apakah ini merupakan tas resmi dari HP atau bukan.
Tas netbook HP Mini 311
Tas netbook HP Mini 311
Tampak depan box
Tampak depan box
Tampak samping box, tertulis spesifikasinya
Tampak samping box, tertulis spesifikasinya
Tampak belakang box
Tampak belakang box
Setelah puas melihat-lihat boxnya dari berbagai sisi (memang apa yang dilihat? ^^;), saya lalu membuka box tersebut. Apa saja isinya?
Panduan penggunaan terletak di paling atas
Panduan penggunaan terletak di paling atas
Terus terang saya cukup terkejut dengan disertakannya buku petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia. ^^ OK, selanjutnya …
Semua item yang disertakan dalam box
Semua item yang disertakan dalam box
Selain netbook HP Mini 311 beserta baterai dan AC adapternya, saya juga memperoleh DVD recovery, buku panduan penggunaan, dan DVD burner eksternal. Sayangnya colokan kabel yang disertakan bukan standar Indonesia (kaki-2), melainkan standar Singapura (kaki-3) dan satu lagi entah standar negara mana. ^^;
Tampak samping kanan netbook
Tampak samping kanan netbook
Untuk urusan konektivitas, HP Mini 311 memiliki port yang cukup lengkap. Terdapat port VGA, LAN, audio (terintegrasi antara in dan out), slot kartu memori, HDMI, dan 3 slot USB. Ya, kita bisa menghubungkan tampilan layar netbook ini ke TV definisi tinggi (HDTV). ^^
OK salah satu hal yang mengecewakan dari netbook ini adalah sistem operasi yang disertakan: Windows 7 Starter! Pada Windows 7 versi ini terdapat banyak sekali keterbatasan, di antaranya … anda tidak bisa mengganti wallpaper desktop anda! -_- Untuk itulah, saya segera menginstalasikan Windows 7 Professional (legal tentunya) untuk menggantikannya. Mengapa saya memutuskan untuk menggunakan Windows 7?
NVIDIA ION - solusi grafis terintegrasi dari NVIDIA
NVIDIA ION - solusi grafis terintegrasi dari NVIDIA
Inilah salah satu alasan saya menginginkan netbook ini sekaligus alasan saya menggunakan Windows 7: NVIDIA ION, yang mengintegrasikan chipset GeForce 9400M untuk meningkatkan kinerja grafis. Dengan demikian, meskipun menggunakan prosesor yang umum dalam dunia netbook (Intel Atom N280), tetapi kinerja netbook ini tampak lebih bertenaga dengan kehadiran ION. Video definisi tinggi 1080p bisa diputar dengan lancar tanpa membebani prosesor. Di samping itu, beberapa saat lagi, Adobe akan merilis Flash Player versi 10.1 yang mendukung proses decoding H.264 dan rendering dengan bantuan kartu grafis. YouTube sebentar lagi juga akan mulai merilis video dengan resolusi 1080p, yang pastinya bisa diputar dengan lancar menggunakan Flash Player 10.1 dan ION.
Lalu apa hubungan antara Windows dan NVIDIA ION? Hingga saat ini, fitur-fitur ION hanya didukung penuh pada Windows (terutama Windows 7). Sistem operasi lain seperti Mac OS X dan Linux masih belum sepenuhnya mendukung fitur-fitur ION. Mengingat NVIDIA yang cukup akrab dengan komunitas Linux, saya yakin bahwa dukungan ION pada Linux akan terealisasi nantinya. Jika saat itu tiba, saya mungkin akan menginstalasikan Ubuntu pada HP Mini 311 ini untuk menggantikan Windows 7 tersebut. ^^
Memutar video H.264 1080p lancar (klik untuk perbesar)
Memutar video H.264 1080p lancar (klik untuk perbesar)
Saya sudah mencoba memutar sebuah trailer dari Final Fantasy VII Advent Children Complete yang menggunakan codec H.264 dengan resolusi 1080p. Dengan K-Lite Mega Codec Pack 5.10 tanpa setting apa pun, tiap frame pada film ini bisa diputar dengan lancar, suara dan gambar tersinkronisasi, dan beban prosesor hanya sekitar 30-50%. Saya belum sempat mencoba dukungan akselerasi grafis pada Flash, karena saya belum menginstalasikan Adobe Flash Player 10.1.
Keyboard HP Mini 311
Keyboard HP Mini 311
Tombol keyboard pada HP Mini 311 ini memiliki bentuk yang agak cekung. Kesannya aneh, tetapi ternyata cukup nyaman untuk digunakan. Untuk touchpad, beberapa orang menganggapnya sebagai satu-satunya kelemahan pada HP Mini  311 ini. Menurut mereka, touchpad HP Mini kurang responsif/akurat sehingga kurang nyaman saat digunakan. Menurut saya pribadi, memang touchpad-nya tidak terlalu nyaman, tetapi saya masih bisa memberi toleransi dan beradaptasi dengan kekurangan tersebut.
Dari sisi desain bentuk, secara umum, HP Mini 311 memiliki desain campuran antara beberapa seri notebook HP. Dengan layar yang berwarna hitam mengkilap, serta keyboard dan touchpad yang berwarna silver, terdapat kesan HP seri Pavilion pada netbook ini. Sedangkan pada bagian luar cover layar juga terdapat pola tribal seperti pada beberapa seri notebook HP. Yang pasti, menurut saya desain HP Mini 311 tampak lebih berkelas dibandingkan netbook lainnya. Dimensinya yang relatif kecil dan bobotnya yang ringan, membuat netbook ini nyaman untuk saya bawa ke mana saja. ^^
Daya tahan baterai HP Mini 311 ini juga cukup baik. Dengan mode “Balanced”, tingkat brightness sekitar 70%, dan Wi-Fi aktif, saya bisa menyalakan netbook ini hingga lebih dari 4 jam. Saya belum mencoba daya tahan baterai ini apabila digunakan untuk memutar video definisi tinggi secara terus-menerus.
OK, sekian dulu ulasan saya mengenai HP Mini 311 ini. Saya sendiri cukup puas dengan kualitasnya, baik pada bentuk netbooknya, maupun kinerjanya. ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More